Minggu, 18 November 2012

Green Investing


Pohon Sengo

Pohon Jabon
INVESTASI DENGAN PENGHIJAUAN
PENANAMAN POHON KAYU JABON DAN KAYU SENGON


Umum
    
1.      Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menciptakan dan bumi beserta isinya tempat dimana seluruh mahluk ciptaan-Nya tinggal . Kita yang diciptakan sebagai manusia mahluk yang sempurna dengan akal dan fikiran wajib menjaga keseimbangan alam dan ekosistem di bumi untuk kelangsungan kehidupan seluruh mahluk yang ada didalamnya.

2.      Dipermukaannya bumi sekarang ini sudah mengalami kenaikan suhu secara keseluruhan yang kita kenal dengan sebutan “Global Warming” dan banjir yang terjadi hampir disetiap daratan. Ini disebabkan oleh beberapa faktor  yang dibuat oleh manusia sendiri, antara lain: Perkembangan industri yang menyebabkan polusi udara kemudian pembangunan gedung-gedung kaca yang tinggi yang menyebabkan efek rumah kaca dan eksploitasi penebangan hutan yang menyebabkan banjir. Jika faktor-faktor diatas tidak kita kendalikan maka dapat merugikan kehidupan seluruh mahluk yang ada di bumi termasuk manusia itu sendiri seperti yang sudah kita ketahui, lihat dan rasakan.

3.      Salah satu cara untuk menanggulangi ketidakseimbangan alam tersebut adalah dengan melakukan penhijauan dipermukaan bumi. Penghijauan atau menanam pohon sebab pohon merupakan filter alam yang diciptakan Tuhan untuk menyerap polusi udara berupa CO dan CO2 diolah dengan sinar matahari yang akan menghasilkan glukosa untuk sumber tenaga pohon itu sendiri mengeluarkan O2 atau yang kita kenal dengan sebutan oksigen.  O2 yang dibutuhkan oleh setiap mahluk dimuka bumi ini untuk bernafas proses ini adalah proses fotosintesis, selain itu pohon juga berfungsi penangkal terjadinya longsor dan banjir.



Maksud dan Tujuan

4.      Maksud dari  investasi ini adalah untuk mengajak para investor untuk berinvestasi dibidang perkebunan tujuannya agar investor mendapatkan penghasilan yang lebih menguntungkan sambil mendukung program pemerintah dalam menggalakkan penghijauan.
Ruang Lingkup dan Tata Urut

5.      investasi dengan penghijauan ini disampaikan kepada seluruh calon investor disusun dengan ruang lingkup dan tata urut sebagai berikut:

a.            Pendahuluan
b.            Investasi Penanaman Pohon Kayu Jabon dan Pohon Kayu Sengon
c.             Rincian Biaya
d.            Penutup



B.           Investasi Penanaman Pohon Kayu Jabon dan Sengon.

6.      Dasar. 
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 tahun 1979 Tentang Bantuan Penghijauan dan Reboisasi Tahun 1979/1980.



7.      Keuntungan Investasi.   
Beberapa keunggulan  tanaman  Jabon  dan Sengon dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya dari hasil uji coba  yang  telah  dilakukan keunggulan  diantaranya : Perawatan yang sangat mudah dan pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur dihutan tropis dengan ketingian 0,1000 m Dpl. saat ini Jabon dan Sengon menjadi andalan industri perkayuan termasuk kayu lapis karena  Jabon  dan  Sengon dapat dipanen dalam jangka waktu yang relatif pendek yaitu 5-6 tahun. Keuntungan yang paling penting dari  Investasi kayu Jabon dan Sengon sangat menggiurkan bisa mendapat keuntungan hingga 300% - 400%.



8.      Pemasaran.
Usahawan lokal maupun mancanegara yang bergerak dibidang perkayuan sudah menjadikan kayu jabon dan Sengon sebagai tujuan market mereka. Dan bagi mereka usaha jenis kayu ini sangat menguntungkan sebab jenis Kayu Jabon dan Sengon. memiliki warna putih agak kekuningan tanpa ada serat dan tanpa mata maka jenis Kayu ini sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, alas sepatu, papan, tripleks. Target pasar mereka adalah pasar kelas menengah. Jadi untuk pemasaran Kayu Jabon dan Sengon kemungkinan kecil  sekali mengalami kesulitan karena kebutuhan terhadap  Kayu Jabon dan Sengon sekarang sangat  tinggi diseluruh dunia dan tidak pernah akan ada habisnya.

9.      Lokasi Penanaman.
Adapun lokasi penanaman Kayu Jabon dan Sengon saat ini dititik beratkan pada lokasi perbukitan, pegunungan milik lahan petani binaan, dimana dilokasi tersebut sangat rentan dengan bencana  alam seperti banjir, lonsor, kekeringan dan lokasi dimana sering terjadi bancana alam yang diakibatkan pembalakan liar disekitar kabupaten Bogor.

10.  Nilai ekonomi
Budidaya tanaman Jabon dan Sengon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari 1 hektar lahan dapat ditanam berkisaran 1111 pohon Jabon dan sengon dengan asumsi pada saat panen di tahun ke-6 sebanyak 1.111 pohon akan menghasilkan minimal dari Jumlah 4 pohon = 1M3 .      Kayu yang digergaji atau digesek menjadi papan per balok  dapat kita hitung dengan harga Kayu Jabon saat ini Rp.1.000.000,-. Untuk 1.111 : 4 = 277 M3 x Rp.1.600.000,- = Rp. 444.400.000,- per hektar sedangkan harga Sengon saat ini Rp.1.000.000,- x 277 M3 = RP. 277.000.000,- per Hektar. Semua hitungan ini berdasarkan praktek dan pengalaman yang sudah terjadi dilapangan. Mudah-mudahan akan kita buktikan bersama-sama Enam tahun yang akan datang. Harga kayu Jabon dan Kayu Sengon naik 10% setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar