Pohon Sengo |
Pohon Jabon |
INVESTASI
DENGAN PENGHIJAUAN
PENANAMAN POHON KAYU JABON DAN KAYU SENGON
Umum
1.
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah menciptakan dan bumi beserta isinya tempat dimana seluruh mahluk
ciptaan-Nya tinggal . Kita yang diciptakan sebagai manusia mahluk yang sempurna
dengan akal dan fikiran wajib menjaga keseimbangan alam dan ekosistem di bumi
untuk kelangsungan kehidupan seluruh mahluk yang ada didalamnya.
2.
Dipermukaannya
bumi sekarang ini sudah mengalami kenaikan suhu secara keseluruhan yang kita
kenal dengan sebutan “Global Warming” dan banjir yang terjadi hampir disetiap
daratan. Ini disebabkan oleh beberapa faktor yang dibuat oleh manusia
sendiri, antara lain: Perkembangan industri yang menyebabkan polusi udara
kemudian pembangunan gedung-gedung kaca yang tinggi yang menyebabkan efek rumah
kaca dan eksploitasi penebangan hutan yang menyebabkan banjir. Jika faktor-faktor diatas tidak kita
kendalikan maka dapat merugikan
kehidupan seluruh mahluk yang ada di bumi termasuk manusia itu sendiri seperti
yang sudah kita ketahui, lihat
dan rasakan.
3.
Salah satu
cara untuk menanggulangi ketidakseimbangan alam tersebut adalah dengan
melakukan penhijauan dipermukaan bumi. Penghijauan atau menanam pohon sebab
pohon merupakan filter alam yang diciptakan Tuhan untuk menyerap polusi udara
berupa CO dan CO2 diolah dengan sinar matahari yang akan
menghasilkan glukosa untuk sumber tenaga pohon itu sendiri mengeluarkan O2
atau yang kita kenal dengan sebutan oksigen. O2 yang dibutuhkan oleh
setiap mahluk dimuka bumi ini untuk bernafas proses ini adalah proses
fotosintesis, selain itu pohon juga berfungsi penangkal terjadinya longsor dan
banjir.
Maksud dan Tujuan
4.
Maksud
dari investasi ini adalah untuk mengajak para investor untuk berinvestasi
dibidang perkebunan tujuannya agar investor mendapatkan penghasilan yang lebih menguntungkan
sambil mendukung program
pemerintah dalam menggalakkan penghijauan.
Ruang
Lingkup dan Tata Urut
5.
investasi
dengan penghijauan ini disampaikan kepada seluruh calon investor disusun dengan
ruang lingkup dan tata urut sebagai berikut:
a.
Pendahuluan
b.
Investasi Penanaman Pohon Kayu Jabon dan Pohon Kayu Sengon
c.
Rincian Biaya
d.
Penutup
B.
Investasi Penanaman Pohon Kayu Jabon dan Sengon.
6.
Dasar.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 tahun 1979 Tentang Bantuan Penghijauan
dan Reboisasi Tahun 1979/1980.
7.
Keuntungan Investasi.
Beberapa keunggulan tanaman
Jabon dan Sengon dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya dari hasil uji coba yang telah
dilakukan keunggulan diantaranya : Perawatan yang sangat mudah dan
pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur dihutan tropis dengan
ketingian 0,1000 m Dpl. saat ini Jabon dan Sengon menjadi andalan industri
perkayuan termasuk kayu lapis karena Jabon dan Sengon dapat
dipanen dalam jangka waktu yang relatif pendek yaitu 5-6 tahun. Keuntungan yang
paling penting dari Investasi kayu Jabon dan Sengon sangat menggiurkan bisa mendapat keuntungan hingga
300% - 400%.
8.
Pemasaran.
Usahawan lokal maupun mancanegara
yang bergerak dibidang perkayuan sudah menjadikan kayu jabon dan Sengon sebagai tujuan market mereka. Dan bagi mereka usaha jenis kayu ini sangat
menguntungkan sebab jenis Kayu Jabon dan Sengon.
memiliki warna
putih agak kekuningan tanpa ada serat dan tanpa mata maka jenis
Kayu ini sangat
dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen
peti buah, mainan anak-anak, korek api, alas sepatu, papan, tripleks. Target
pasar mereka adalah pasar kelas menengah. Jadi untuk pemasaran Kayu Jabon dan Sengon kemungkinan kecil sekali mengalami kesulitan karena kebutuhan terhadap Kayu Jabon dan Sengon sekarang sangat tinggi diseluruh dunia dan tidak pernah akan ada
habisnya.
9. Lokasi
Penanaman.
Adapun lokasi
penanaman Kayu Jabon dan Sengon saat ini dititik beratkan pada lokasi
perbukitan, pegunungan milik lahan petani binaan, dimana dilokasi tersebut
sangat rentan dengan bencana alam seperti banjir, lonsor, kekeringan dan
lokasi dimana sering terjadi bancana alam yang diakibatkan pembalakan liar
disekitar kabupaten Bogor.
10. Nilai ekonomi.
Budidaya tanaman Jabon dan Sengon akan memberikan keuntungan yang
sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari 1 hektar
lahan dapat ditanam berkisaran 1111 pohon Jabon dan sengon
dengan asumsi pada saat panen di tahun
ke-6 sebanyak 1.111 pohon akan menghasilkan minimal dari Jumlah 4 pohon = 1M3 .
Kayu yang
digergaji atau digesek menjadi
papan per balok
dapat kita hitung dengan harga Kayu
Jabon saat ini Rp.1.000.000,-.
Untuk 1.111 : 4 = 277 M3 x
Rp.1.600.000,- = Rp. 444.400.000,- per hektar sedangkan harga Sengon saat ini Rp.1.000.000,- x
277 M3 = RP. 277.000.000,- per Hektar. Semua hitungan ini berdasarkan praktek dan
pengalaman yang sudah terjadi dilapangan. Mudah-mudahan akan kita buktikan
bersama-sama Enam tahun yang akan datang. Harga kayu Jabon dan Kayu Sengon naik 10% setiap tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar